KITAB YUDAS
I.
Pendahuluan
Kitab
Yudas adalah kitab yang singkat yang ditulis oleh Yudas. Dalam pertemuan kali
ini saya penyaji akan memaparkan tentang kitab Yudas. Untuk itu mari mengikuti
paper ini semoga sajian kali ini dapat menambah dan memperdalam wawasan kita.
II.
Pembahasan
2.1
Latar
Belakang Kitab
Surat
yang singkat namun yang tegas ini ditulis untuk menentang para guru palsu yang
terang terangan berhaluan antinomisme yairu mereka mengajarkan bahwa
keselamatan melalui kasih karunia mengijinkan mereka untuk berdosa tanpa
dijatuhi hukuman dan yang menghina peyantaaan rasuli tentang pribadi dan tabiat
Yesus Kristus (ay 4). Dengan demikian mereka memecah belah gereja mengenai apa
yang harus dipercaya. Dan bagaimana harus berperilaku (ay 4,8,16).[1]
Surat ini juga ditulis karna pada saat itu gereja gereja berduka oleh
kesesatan dan hancur berkeping keeping oleh
perpecahan, penyimpangan dari kebenaran yang terjadi dimana-mana dan umat
Kristen harus terus waspada bila ingin mempertahankan imannya.[2]
2.2
Penulis
Kitab
Pengarang
kitab ini memperkenalakan diri sebagai Yudas, hamba Yesus Kristus dan saudara Yakobus.[3]
Ada juga sumber yang meragukan bahwa Yudas saudara Yesus itunbenar-benar
pengarang kita ini. Hal ini dijelaskan dalam ayat 17 yang menunjukkan bahwa
penulis melihat-lihat kebelakang kepada kalangan para rasul dan juga termasuk
Yudas.
2.3
Waktu
dan Tempat Penulisan Kitab
Kitab
ini di rulis kira-kira pada tahun 90 SM. Tempat penulisan kita ini tidak ada
pegangannya sama sekali. Hal ini dikarenakan beberapa alasan yang mendukung
waktu penulisan tersebut dimana surat ini pastilah ditulis setelah zaman rasul
sudah berlalu ( ayat 17 : “apa yang dahulu telah dikatakan kepada kamu oleh
rasul” ), dan juga dikarenakan tujuan penulis surat ini untuk melawan para penyesat, maka surat
ini ditulis tidak jauh dari surat-surat tersebut yaitu sekitar tahun 90 M.[4]
dan kami penyaji pun setuju ini ditulis sekitar tahun 90 M.
2.4
Tujuan
penulisan Kitab
Tujuan penulisan surat ini adalah sebagai berikut:
v Untuk
mengigatkan orang percaya mengenai ancaman serius dari para guru palsu dan
pengaruh mereka yang merusak didalam gereja.
v Untuk
menentang orang percaya yang sejati dengan keras supay mereka bangkit dan
berjuang untuk mempertahankan iman yang telah disampaikan oleh orang-ornag
kudus(ay 3).[5]
v Untuk
menentang ajaran-ajaran sesat yang berkembang pada saat itu untuk Gnostik dan Antinomisme[6]
2.5
Penerima
Surat
Karangan
surat Yudas ini di tumjukkan kepada umum. Yudas 1 berkata tentang “mreka yang
terpanggil, yang dikasihi allah bapa dan milik Yesus Kristus yang terpelihara”.
Sapaan semacam itu saja berfikir kepada semua orang Kristen dan bukan kepada
sejumlah jemaat tertentu.[7]
2.6
Stuktur
Kitab[8]
i.
Salam(1-2)
ii.
Peryataan keadaan
bahaya(3-4)
iii.
Peringatan dalam
contoh-contoh sejarah(5-7)
iv.
Dakwaan terhadap
guru-guru palsu(8-16)
v.
Nasehat bagi orang-orang
yang percaya (17-23)
vi.
Berkat penutup(24-25)
2.7
Thema
Theologis
Adapun yang
menjadi tema teologis kitab ini dalah “berjuang
untuk mempertahankan iman.”[9]
III.
Kesimpulan
Dari
pemaparan di atas penyaji dapat menyimpulakan bahwa kita Yudas adalah adalah
kitab yang tulis dengan tujuan untuk mengigatkan orang percaya mengenai ancaman
bidat. Kitab ini di tulis pada tahun 70-80 SM. Dan mengenai penulisnya, kitab
ini belum jelas penulisnya.
IV.
Daftar
Pustaka
Duyerman
M. E, , Pembimbing Kedalam Perjanjian
Baru, Jakarta:BPK-GM,1996
Groenen
,C, Pengantar ke dalam Perjaanjian Baru,Yogyakarta:
Kanisius,1979
Stamps
Donald C., Alkitab Penuntun Hidup
Berkelimpahan, Malang: Gandum Mas,2009
Teney
Merril C., Survey Penjanjian Baru,Malang:
Gandum Mas,2006
[1] Donald C. Stamps, Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan, (Malang:
Gandum Mas,2008),2137
[2] Merril C. Teney, Survey
Penjanjian Baru, (Malang: Gandum Mas,2006),451
[3] M. E, Duyerman, Pembimbing
Kedalam Perjanjian Baru, (Jakarta:BPK-GM,1996),215
[6]M. E, Duyerman, , Pembimbing
Kedalam Perjanjian Baru,206
[7] C. Groenen, Pengantar ke
dalam Perjaanjian Baru,(Yogyakarta: Kanisius,1979),373
[8] Merril C. Teney, Survey Penjanjian
Baru,460-461
Sangat memberkati, Tuhan Yesus Memberkati bagi penyaji.
ReplyDelete