Kata Inspisari Terindah

Orang Malas Tidak Akan Menangkap Buruannya, Tetapi Orang Rajin Akan Memperoleh Harta Yang Berharga (Amsal 12 : 27) By : Bona Sumbayak
ff

Thursday 3 December 2015

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK USIA MADYA


PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK USIA MADYA
I.                   PENDAHULUAN
Pada sajian sebelumnya kita telah mempelajari mengenai siapa itu anak. Anak merupakan pribadi yang unik yang dapat merangsang apa yang akan terjadi di sekitarnya, anak itu polos. Dalam anak mengalami masa pertumbuhan anak akan memiliki karakter yang membuat dia akan menjadi lebih dapat mengerti akan orang lain. Hal itu akan dialami anak dalam psikologi perkembangan anak. Oleh karena itu Sangat di perlukan  untuk kita mengetahui bagaimana psikologi perkembangan anak. Untuk itu pada saat ini kita akan membahas bagaimana psikologi perkembanngan anak di usia madya secara utuh baik itu secara fisik, spiritual, kognitif, afektif  dan moral. Dan pada umumnya usia madya ini memiliki banyak defenisi berdasarkan umurnya, ada  dimulai dari umur 4-8 tahun ,ada yang dimulai dari 0-9 tahun dan ada yang dmulai dari 9-11 tahun. Pada saat ini kami para penyaji lebih berpokus kepada anak usia madya yang berumur 9-11 tahun. Namun kami akan mencoba menjelaskan  dan memaparkan anak usia madya dimulai dari 0-11 tahun. semoga sajian kali ini dapat menambah wawasan bagi kita.
II.                PEMBAHASAN
2.1  Pengertian Psikologi
Psikologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu “psyche”yang berarti jiwa, “logos” berarti ilmu pengetahuan.
Dalam KBBI psikologi adalah ilmu pengetahuan tentang gejala dan kegiatan-kegiatan jiwa.[1]
2.2  Pengertian Psikologi Perkembangan
Psikologi perkembangan merupakan suatu ilmu yang lebih mempersoalkan faktor-faktor umum yang mempengaruhi proses perkembangan yang terjadi dalam diri pribadi seseorang, dengan menitikberatkan pada relasi antara kepribadian dan perkembangan.[2]
2.3   Pengertian Anak dan Anak Usia Madya
a.      Pengertian anak
Anak merupakan pribadi/ individu  yang unik. Anak adalah pribadi yang matang dalam pandangannya sendiri yang artinya dimana anak memiliki potensi untuk mengerti, memahami, namun perkara itu sesuai dengan tingkat perkembangannya[3] selain itu  anak juga adalah seorang yang sangat peka terhadap keadaan sekitar dan mungkin takut akan orang yang tidak dikenalnya dan lingkungan yang sangat asing.[4]
b.      Pengertian anak di usia Madya
Anak usia madya merupakan pribadi/individu yang unik yang memiliki perasaan bergairah, mengatasi perasaan rendah diri, menuntut hasil dalam pekerjaannya, menuntut untuk dipahami dan dipuji orang lain. Pada usia madya, peran orang dewasa (orang tua, guru, kakak, dsb.) sangat diperlukan karena jika mereka dapat memenuhi kebutuhan anak pada usia ini maka hal tersebut dapat memupuk atau membentuk kepribadian mereka yang mau maju dan rajin (berkembang), namun bila hal tersebut tidak terpenuhi, maka mereka akan bertumbuh menjadi anak yang berkepribadian tidak berkembang.[5]
2.4  Pembagian Perkembangan Psikologi Anak[6]
2.4.1        Perkembangan Psikologi Anak secara Fisik[7]
Umur (Tahun)
Ciri khas
Penerapan Praktis
0-1
Ø  Semakin bertambah ukuran panjang dan berat badannya
Ø  Sudah mulai berjalan dan bertumbuh dengan cepat
Ø  Sudah mulai menggerakkan seluruh anggota badannya dan berkomunikasi kebutuhannya kepada ibunya
Ø  Mengulang-ulang permainan untuk mempelajarinya
Ø  Memberi asupan gizi yang baik
Ø  Mengajari anak secara perlahan dan sabar

2-3
Ø  Bertumbuh dengan aktif dan cepat
Ø  Sudah mulai banyak bermain dan mengeluarkan energy sehingga cepat lelah
Ø  Tangan dan kaki bertumbuh dengan cepat karena banyak bermain
Ø  Mudah terserang penyakit
Ø  Pita suara belum berkembang  secara sempurna
Ø  Ruang kelas harus luas untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Ø  Jangan memberikan aktivitas yang terlalu berat
Ø  Tidak dapat duduk tenang terlalu lama
Ø  Menjaga kebersihan kelas, memisahkan anak yang sakit
Ø  Jangan memaksa anak menyanyi dengan nada yang tinggi
4-5
Ø  Bertumbuh lebih tinggi, badan semakin gemuk dan otot semakin besar
Ø  Aktif bergerak dan beraktifitas dengan yang ada di sekelilingnya
Ø  Mudah capek
Ø  Mudah sakit
Ø  Suka melihat dan mendengar sesuatu
Ø  Ruang belajar dan barang dikelas harus sesuai dengan tubuh anak
Ø  Membiarkan mereka berlari kesana kesini
Ø  Mengubah aktivitas agar anak-anak tenang
Ø  Tempat belajar harus bersih dan berpentilasi
Ø  Memakai lampu yang terang dan guru harus memakai kata-kata yang jelas
6-8
Ø  Tidak suka dengan kegiatan berdurasi lama
Ø  Aktif melakukan segala hal
Ø  Mudah capek
Ø  Jangan mengharapkan mereka duduk diam dan jangan membiarkan ribut juga
Ø  Waktu beraktivitas harus mengelola secara kreatif dan efektif
Ø  Harus menyuruh anak untuk malakukan aktivitas secara bergantian
9-11
Ø  Aktif melakukan akvitas dan bekerja
Ø  Mempunyai tubuh yang sehat dan kuat
Ø  Hidup mereka diisi dengan banyak pertualangan dan bersaing
Ø  Menolong ananak melayani lebih baik
Ø  Mengajak mengunjungi yang tidak hadir dalam sekolah Minggu pada minggu sebelumnya
Ø  Menolong anak untuk bekerja sama dengan cara berdialog

2.4.2        Perkembangan Psikologi Anak secara Afektif
Umur (Tahun)
Perkembangan

0-1
Ø  Mempunyai kebutuhan yang paling mendasar yaitu kasih sayang, dan perlakuan orang tua bisa dengan cepat ia rasakan.[8]
Ø  Memberi perhatian khusus dan kasih sayang
2-3
Ø  Suka pada suasana yang sudah dikenal dan takut pada suasana asing
Ø  Takut pada orang yang tidak dikenal
Ø  Emosional
Ø  Peka terhadap lingkungan
Ø  Gunakan ruangan yang sama modelnya
Ø  Guru harus yang sudah dikenal anak
Ø  Guru harus ramah, member rasa amana pada anak
Ø  Penerangan kelas harus cukup, warna harus lembut dan menyenangkan, hindari suara gaduh
4-5
Ø  Suka melakukan hal yang positif dan aktif
Ø  Menyatakan ketakutan dengan nyata
Ø  Dapat menahan tangis, iri hati
Ø  Punya sifat simpati dan keharuan
Ø  Keingintahuan yang tinggi
Ø  Guru membuat suasan yang tenang
Ø  Guru mengontrol emosinya, jangan menghukum yang menakutkan anak, jangan menceritakan yang menakutkan anak
Ø  Guru mendorong supaya anka tidak menangis tetapi dengan kata-kata
Ø  Berusaha supaya anak-anak menyelesaikan sesuatu sampai selesai dan membiarkan ak menunggu dan tidak marah
Ø  Jangan pilih kasih
Ø  Mengajar dengan memberikan pada orang yang lebih membutuhkan
6-8
Ø  Mudah terpengaruh
Ø  Menyatakan hal yang tidak disukai dan rasa takut yang tinggi
Ø  Mempunyai rasa simpati
Ø  Membuat suasana kelas yang tenang
Ø  Mengajar untuk menaati dan menolong agar anak aman
Ø  Mengajar untuk menolong orang lain
9-11
Ø  Punya sedikit rasa takut dan suka menutupi perasaan
Ø  Senang jika banyak orang yang terkesan
Ø  Punya humor yang tinggi
Ø  Cepat emosi, suka ribut, dan menjengkelkan
Ø Menjadi pelindung bagi anak
Ø Menghibur dan menjdai pendengar yang baik

2.4.3        Perkembangan Psikologi Anak secara Kognitif
Umur (Tahun)
Perkembangan
0-1
Ø  Anak akan mengenal dunia sekitarnya
Ø  Suka berfikir melalui pengalamannya
2-3
Ø  Mengenal dunia dan berfikir melalui pengalaman
Ø  Pengetahuan yang diperolehnya akan dihayati berdasarkan pengalaman hidup.[9]
Ø  Anak akan mengenal dunia sekitar, dan akan berpikir melalui pengalaman gerakan-gerakan Fisik
4-5
Ø  Anak mulai mengerti dunia dan simbol-simbol
Ø  Sifat egois tinggi.[10]
6-8
Ø  Mulai berfikir logis dan sistematis
Ø  Keegoisan mulai berkurang
9-11
Ø  Berfikir mengenai sifat-sifat abstrak
Ø  Mulai dapat berpikir secara logis ,tetapi masih dibatasi pada hal-hal yang bersifat kongkrit/nyata.
Ø  Keegoisannya sudah mulai berkurang
Ø  Anak suudah tidak melihat sesuatu hanya berdasarkan pandangan atau pendapatnya sendiri
Ø  Anak mempunyai kemampuan untuk menghitung dan meletakkan benda-benda, pristiwa, gagasan-gagasan dalam susnan logis.
Ø  Mulai bisa berfikir dengan ide, dan teori
Ø  Mampu memecahkan masalah
Ø  Berfikir kedepan dan mampu menganalisa dan menguji suatu yang tidak nyata.[11]

2.4.4        Perkembangan Psikologi Anak secara Moral
Pada awalnya kehidupan bayi tidak dapat dinilai bagaimana tingkah lakunya sebagai moral atau tidak bermoral. Pada hekekatnya anak bayi belum bermoral, artinya ia belum memiliki pengetahuan dan pengertian akan apa yang diharapkan oleh kelompok sosial dimana ia hidup. Perkembangan moral akan dipengaruhi oleh lingkungan dimana ia hidup. Tanpa masyarakat atau lingkungan, kepribadian seseorang individu tidak dapat  berkembang, demikian halnya dengan aspek moral dengan aspek. Nilai-nilai moral yang dimiliki seorang anak, lebih merupakan sesuatu yang diperoleh anak dari luar. Anak belajar dan diajar oleh lingkungannya mengenai bagaimana ia harus bertingkah  laku yang baik dan yang tidak baik.[12]
2.4.5        Perkembangan Psikologi Anak secara Spiritual
Umur (Tahun)
Perkembangan
Penerapan praktis
0-1
Ø   Bayi perlu mendapat pengajaran rohani melalui apa yang dilihatnya, memiliki iman yang sederhana melalui keyakinan dan keteladanan orang tuanya.[13]
Ø   Memperdengarkan/ memasang music Rohani atau music klasik yang lembut kepada anak
2-3
Ø  Suka meniru tingkah laku orang dewasa dan sikap terhadap Tuhan
Ø  Kebenaran yang tidak dapat dipahami tapi dapat dirasakan
Ø  Dapat mengucap syukur
Ø  Suka mendengar cerita Alkitab
Ø  Dapat memahami kasih Allah
Ø  Dapat memahami hal-hal yang berhubungan dengan Allah
Ø   Mengajar kebenaran Alkitab dan memberi contoh yang cepat
Ø  Sikap dan tingkah laku guru harus memberi mereka pemahaman tentang arti hidup yang beribadah kepada Tuhan
Ø  Mengajar untuk bersyukur dalam segala perkara
Ø  Menyampaikan cerita Alkitab dalam keadaan terbuka
Ø  Membuat mereka memahami kasih dan pemeliharaan Allah
Ø  Mengulang ulang cerita Allah
4-5
Ø  Memiliki Allah sesuai dengan dirinya
Ø  Mudah percaya kepada Allah dan sesama
Ø  Mulai membedakan kebenaran dan kesalahan
Ø  Bertanya tentang kematian
Ø  Mengalami Ibadah
Ø  Mendoorng anak agar memiliki hubungan pribadi dengan Allah
Ø  Menjadi orang yang dipercaya
Ø  Mengajar tentang Allah yang tidak senang dengan kesalahan
Ø  Menjawab dengan sederhana
Ø  Memberi kesempatan beribadah dan menyiapkan sebaik mungkin
6-8
Ø  Rajin pergi sekolah minggu dan mulai belajar berdoa
Ø  Menerima Tuhan dan menjadi orang baik
Ø  Punya keraguan dan bertanya tentang surga
Ø  Menolong agar anak terus-menerus ke gereja dan mengajar tentang arti doa
Ø  Memimpin anak tentang Yesus
Ø  Menjelaskan dengan mudah
Ø  Mengajar bahwa Yesus menolong anak untuk jadi yang baik
9-11
Ø  Mengerti akan arti dosa
Ø  Menetapkan standard yang tinggi
Ø  Suka mendapat pujian.[14]
Ø  Menunjukkan dosa dan memperkenalkan Yesus
Ø  Mendorong mereka membuat rencana untuk kehidupan iman
Ø  Selalu memuji anak dengan pujian dan penghiburan



2.4.6        Perkembangan Psikologi Anak secara Sosial
Umur (Bulan)
Perkembangan
2-3
Ø  Tersenyum mengeluarkan berbagai suara sebagai jawaban atau rangsangan dari luar.
4-5
Ø  Menangis, menolak sebagai tanda tidak setuju terhadap  orang yang mengadakan hubungan.
Ø  Berpusat pada diri sendiri
Ø  Persahabatan berkembang
Ø  Lebih suka beramain dengan teman yang lain
Ø  Ingin mendapatkan pujian
6-7
Ø  Mengadakan reaksi terhadap orang yang ramah dan oranag marah. Mulai aktif mengadakan hubungan, ia mencoba mengadakan aksi baik dalam bentuk  gerakan atau suara-suara.
Ø  Suka berbicara
Ø  Ngin menjadi dewasa
Ø  Mulai menyukai lawan jenis
8-9
Ø  Dapat bermain dengan sembunyi-sembunyi. Mencoba menarik perhatian orang dewasa[15]
Ø  Berorientasi pada kepatuhan dan hukuman.
Ø  Nilai moral anak-anak pada masa ini berasal  dari pertimbangan terhadap kepuasan, keinginan diri sendiri[16]
10-11
Ø  Tidak terbuka , Khususnya tentang pacar
Ø  Bertanggung jawab
Ø  Memuji pahlawan

III.             KESIMPULAN
  Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa psikologi perkembangan anak pada masa usia madya merupakan perkembangan yang begitu bertumbuh secara bertahap. Dimana pada usia ini kita dapat memahami anak berdasarkan umurnya, berdasarkan umur kita dapat memahami sifat dan dari usia  anak kita dapat menjiwai anak dan kita akan menetahui apa yang menjadi kebutuhannya. Pada perkembangan anak usia madya yakni 9-11 tahun disinilah masa perkembangan anak yang selalu ingin tahu dan berkembang dengan aktif, dan anak susah untuk diatur. Dalam usia ini keegoisan anak sudah mulai berkurang dan sudah mulai bertanggung jawab, dan pada usia ini rasa keingintahuan anak jangan di batasi supaya bakat yang mereka miliki akan semakin terlihat dan dia menjadi matang dalam menjalankan bakatnya, serta anak belum bisa menjadi dirinya sendiri dan mudah terpengaruh dengan orang lain sehingga anak pada usia madya ini sangat membutuhkan perhatian khusus dari orang tua.

IV.             DAFTAR PUSTAKA
....KBBI, Jakarta: Balai Pustaka, 1988
Brubsker, J. Omarv, Memahami Sesama Kita, Malang: Gandum Mas, 1972
Gulo, Dlil, dan Kartini, Kamus Psikologi, Bandung: Poinir, 2001
Gultom, Rida, dkk, PAK kepada Anak-anak, Medan: Penerbit Mitra, 2011
Gunarsa, D.Singggih, Yulia Singgih D. Gunarsa, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja
Kristanto, Lilik Paul, Prinsip dan Praktek PAK, Yokyakarta: ANDI, 2010
Sidjabat, Strategi Pendidikan kristen
Soleh, Abu Ahmad Munawar, Psikologi Perkembangan, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2005





[1] ....KBBI, (Jakarta: Balai Pustaka, 1988), 704
[2]Kartini dan Dlil Gulo, Kamus Psikologi, (Bandung: Poinir, 2001), 388
[3] Sidjabat, Strategi Pendidikan kristen, 52
[4] J. Omarv brubsker, Memahami Sesama Kita, (Malang: Gandum Mas, 1972), 25
[5] Rida Gultom dkk, PAK kepada Anak-anak, ( Medan: Penerbit Mitra,2011), 40
[6] Rida Gultom dkk, PAK kepada Anak-anak, 29-36
[7] Paulus Lilik Kristianto, Prinsip dan Praktek PAK, (Yokyakarta: ANDI, 2010), 88-92
[8] Singgih D. Gunarsa, Yulia Singgih D. Gunarsa, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, (Jakarta: BPK-GM, 2003), 88-89
[9] Rida Gultom, dkk, PAK kepada Anak-anak, (Medan: CV. Mulia), 29-37
[10]Ibid, 31-38
[11]Abu Ahmad Munawar Soleh, Psikologi Perkembangan, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2005), 39
[12]Singgih D. Gunarsa, Yulia Singgih D. Gunarsa, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, 61
[13]Paulus Lilik Kristianto, Prinsip dan Praktek PAK, 68-89
[14]Ibid, 36
[15]Abu Ahmad Munawar Soleh, Psikologi Perkembangan, 103-104
[16] Rida Gultom dkk, PAK kepada Anak-anak, ( Medan: Penerbit Mitra,2011), 42


2 comments:

  1. Mohon maaf atas ketidak nyamannya, sengaja tidak bisa di copy agar menghargai dan mengurangi aksi plagiat. saya sudah mencantumkan beberapa buku yang dapat anda gunakan di daftar pustaka. trimakasih telah berkunjung :) Tuhan Yesus memberkati

    ReplyDelete