Kata Inspisari Terindah

Orang Malas Tidak Akan Menangkap Buruannya, Tetapi Orang Rajin Akan Memperoleh Harta Yang Berharga (Amsal 12 : 27) By : Bona Sumbayak
ff

Friday 16 December 2016

HIDUP SEBAGAI UMAT PILIHAN ALLAH



HIDUP SEBAGAI UMAT PILIHAN ALLAH

Syalom saudaraku yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus. Renungan kita saat ini berjudul, Hidup Sebagai Umat Pilihan Allah.
Saudaraku, kita harus mengerti dengan benar tentang umat pilihan Allah. Kenapa saya katakan demikian?. Karena selama ini, ada begitu banyak pemahaman yang salah tentang umat pilihan, oleh sebab itu kita harus belajar untuk mengerti dengan benar, siapakah umat pilihan itu.
Disini kita harus memahami terlebih dahulu bahwa umat pilihan adalah, umat yaang dipilih oleh Allah sendiri berdasarkan kedaulatan Allah. Jadi Allah sendiri yang menentukan dan memilih tanpa ada campur tangan dari pihak manapun.

Umat Pilihan Di Perjanjian Lama

Pada zaman perjanjian lama, jelas yang dimaksud dengan umat pilihan Allah adalah bangsa Israel, dimana saat itu Allah sendiri yang memilih bangsa ini sesuai dengan kedaulatan-Nya. Itulah kenapa firman Tuhan juga katakan bahwa bangsa ini adalah biji mata-Nya.

Umat Pilihan Di Perjanjian Baru

Berbeda dengan zaman perjanjian lama, pada zaman perjanjian baru, yang dimaksudkan dengan umat pilihan adalah, orang-orang yang beroleh kesempatan untuk menerima keselamatan di dalam Tuhan Yesus Kristus, dan keselamatan disini adalah keselamatan kekal.
Yang perlu digarisbawahi disini adalah orang-orang yang mendapat kesempatan untuk diselamatkan di dalam Tuhan Yesus Kristus, tidak lagi terbatas kepada suku, bangsa, dan bahasa, tertentu saja, tetapi tentu semuanya itu tetap sesuai dengan kedaulatan Allah.
Artinya semua manusia dimuka bumi ini menerima kesempatan yang sama untuk menjadi umat pilihan yang memperoleh keselamatan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Tetapi ada orang-orang yang berkesempatan untuk mendengar injil Kristus dan ada yang tidak.
Renungan Harian Kristen : Hidup Sebagai Umat Pilihan Allah | renunganhariini.com
Kenapa demikian?, sekali lagi kita harus memahami bahwa Allah memiliki kedaulatan penuh untuk hal yang satu ini. Keselamatan yang diterima di dalam Tuhan Yesus Kristus adalah merupakan rencana Allah untuk mengembalikan manusia pada rancangan-Nya semula.

Bagaimana menjadi umat pilihan di dalam Kristus

Menjadi umat pilihan di dalam Tuhan Yesus Kristus, bukan tanpa proses. Artinya setiap orang yang percaya kepada Kristus memperoleh kesempatan menjadi umat pilihan yang akan menerima keselamatan di dalam Tuhan Yesus Kristus, namun tetap harus hidup menurut kehendak Allah.
Menjadi umat pilihan itu merupakan suatu anugerah yang luar biasa, sebab seperti yang firman Tuhan katakan di dalam;
Yohanes 15:16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Orang yang menjadi umat pilihan adalah, orang yang hidup di zaman anugerah, artinya zaman dimana Tuhan Yesus telah menyerahkan diri-Nya untuk menjadi penebus bagi semua umat manusia.
Oleh sebab itu sebagai orang percaya, seharusnya kita bersyukur, karena mendapat kesempatan yang sangat berharga untuk menjadi umat pilihan. Persoalannya adalah menjadi umat pilihan di dalam Tuhan Yesus Kristus, itu artinya kita harus hidup sama seperti Kristus telah hidup, sebab jika tidak maka kita tidak layak menjadi umat pilihan. Ingat firman Tuhan katakan;
Matius 22:14 Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.”
Kenapa hanya sedikit yang dipilih?. Karena orang-orang yang terpanggil untuk menjadi umat pilihan ini, telah menyia-nyiakan kesempatan tersebut, dimana mereka tidak serius meresponi akan panggilan mereka sebagai umat pilihan. Padahal untuk menjadi umat pilihan itu merupakan kesempatan yang tidak dapat dinilai atau dibandingkan dengan apapun, sebab itu semata-mata karena anugerah Allah. Firman Tuhan katakan di dalam;
Yohanes 6:44 Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
Allah Bapa di sorga yang memiliki kedaulatan penuh yang memilih dan menarik setiap orang sesuai dengan kedaulatantan-Nya, supaya orang-orang yang dipilih-Nya datang kepada Yesus. Namun tidak semua orang mau menghargai panggilan Allah yang bernilai kekal ini.

Mengapa banyak orang menolak menjadi umat pilihan?

Orang-orang yang menolak menjadi umat pilihan Allah adalah orang-orang yang terus membiarkan dirinya terikat dengan berbagai kesenangan dan percintaan dunia.
Sekarang yang menjadi pertanyaannya adalah, apakah kita juga mau menyia-nyiakan kesempatan yang berharga ini?. Firman Tuhan katakan di dalam;
Ibrani 2:1 Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus. 2:2 Sebab kalau firman yang dikatakan dengan perantaraan malaikat-malaikat tetap berlaku, dan setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal, 2:3 bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu, yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan dan oleh mereka yang telah mendengarnya, kepada kita dengan cara yang dapat dipercayai, sedangkan 2:4 Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan karunia Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya.
Saudaraku, hendaklah kita menjadi orang yang berhikmat, dan bukan orang yang bodoh, yang menyia-nyiakan kesempatan untuk menjadi umat pilihan. Sebab orang yang dipilih adalah, orang yang beroleh kesempatan menerima keselamatan di dalam Tuhan Yesus Kristus di kekekalan nanti.
Kiranya kebenaran ini semakin membuka mata hati serta pikiran kita untuk sungguh-sungguh mau meresponi panggilan Allah, dan hidup sebagai umat pilihan yang takut akan Allah. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.

No comments:

Post a Comment