arti dari doa bapa kami

”DOA BAPA KAMI”

-Sapaan Bapa Kami yang disorga:

Dengan kata-kata ini Tuhan dengan lemah lembut mengundang kita supaya yakin bahwa Ia adalah Allah Bapa yang sejati dan bahwa kita adalah anak-anakNya yang sejati,sehingga kita boleh berdoa kepadaNya dengan bebas dan penuh keyakinan seperti anak-anak menyampaikan permohonan kepada ayah mereka.

-Dikuduskanlah  Nama-Mu:

Tentu saja nama Tuhan adalah kudus dari semulanya,akan tetapi kita berdoa dalam permohonan ini agar kita juga boleh mempertahankan nama itu tetap suci.

-Datanglah KerajaanMu:

Kerajaan Allah itu akan datang dengan sendirinya sekalipun tanpa doa kita,akan tetapi kita berdoa dalam permohonan ini agar kerajaan itu boleh datang kepada kita dan kepada banyak orang lainnya juga.

-Jadilah Kehendak-Mu di bumi seperti di sorga:

Kehendak Allah yang baik dan penuh kasih karunia tentu saja akan terjadi dan dengan sukacita kesalahan orang-orang yang telah berbuat dosa terhadap kita.

-Dan janganlah membawa kami kedalam pencobaan:

Tentu saja Tuhan tidak menghendaki orang dibawah kedalam pencobaan untuk berbuat dosa,akan tetapi kita berdoa dalam permohonan agar Tuhan menjaga dan memelihara kita,sehingga iblis,dunia dan keinginan daging kita tidak akan menipu kita atau menggiring kita kedalam faham yang sesat,rasa putus asa dan dosa-dosa lainnya yang besar dan memalukan. Bahkan sekalipun kita sempat tergoda oleh hal-hal tersebut kita berdoa agar kita mampu mengatasinya dan meraih kemenangan atasnya.

-Tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat:

Sebagai kesimpulan kesimpulan kita berdoa dalam permohonan ini agar Allah Bapa yang disorga melepaskan kita dari segala yang jahat,yang mengancam tubuh dan jiwa,harta milik serta kedudukan kita. Dan akhirnya apabila tiba ajal kita,kiranya Tuhan memberikan kepada kita suatu akhir hidup yang diberkati dan mengangkat kita pergi dari dunia yang penuh duka derita ini bersama dengan Dia disorga.

-Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin:

Kita harus yakin sepenuhnya bahwa permohonan ini dapat diterima oleh Allah Bapa di sorga dan pasti didengar olehnya,oleh karena Dia sendirilah yang mengamanatkan kepada kita untuk berdoa demikian dan telah berjanji untuk mengabulkannya,itulah sebabnya kita berucap “Amin” artinya memang sesungguhnya demikian,yang terjadi adalah kehendak Bapa yang disorga bukan kehendak kita.