Bona
Sogi Sumbayak
Roma
1 : 1 – 7
Hidup
Sebagai Pilihan Allah
Banyak
cara yang dibuat oleh Paulus untuk memberitakan firman Tuhan sehingga Paulus
masuk ke jemaat yang ada di roma. Karena di jemaat itu banyak berbagai jenis
umat yaitu Yahudi dan non Yahudi. Orang- orang Yahudi adalah umat pilihan
Allah, tetapi bukan juga berarti Allah tidak mengasihi orang yang bukan Yahudi.
Paulus hadir bukan untuk mempecah belahkan jemaat roma tetapi untuk menyatukan
pemahaman mereka dan juga kepercayaan mereka bahwa Yesuslah jalan keselamatan
buka hanya sekedar menjalankan hukum Taurat. Karna keselamatan hanya karena
iman kepercayaanmu buka karna kita yang rajin gereja melakukan hukum taurat
seperti yahudi, tetapi karna iman maka kita diselamatkan.
Paulus hadir ke tengah jemaat Roma
dengan menjelaskan dirinya sebagai hamba Allah ( hamba disini dalam bahasa
Yunani Duolos , bahwasanya diadalah orang pilihan Allah untuk memberitakan
firman Tuhan. Buka karena kekuatan Paulus tetapi karena Anugrah Allah yang
mengurapi dirinya.
Saudara saudara terkasih setiap
orang punya kesempatan menjadi orang pilihan Allah, tetapi yang menjadi
pertanyaan bagi kita apakah kita mampu mendengar panggilan Allah itu ? dan apa
respon kita terhadap panggilan Allah itu ? Johanes 15:16 menyatakan “Bukan kamu yang memilih aku, tetapi Akulah
yang memilih kamu. Dan aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan
menghasilkan buah dan buahmu itu tetap,supaya apa yang kamu minta kepada Bapa
dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.” Dalam nats ini dijelaskan bahwa
1. Pada
awalnya Allah telah memilih kita menjadi umat pilihannya, nah yang menjadi
permasalahannya adalah apakah kita mampu mendengarkan panggilan itu ? atau kita
sudah mendengarnya tapi masih merseponnya dengan, ahh tunggu dulu Tuhan umurku
masih banyak aku mau bersenang senang dulu. Seperti ada anak SMA yang yang bernazar kepada Tuhan
kalau Dia Lulus ke universitas negri dia akan melayani Tuhan, ternyata Tuhan
mendengar doanya, ia lulus di universitas ternama dan jurusan terhebat, dan dia
berdoa “terimakasih Tuhan aku telah LuLus, tapi Tuhan Tunggu dulu aku Tammaat
ya soalnya banyak kali kerjaku jadi belum sempat melayanimu, setelah dia wisuda
dia nyatakan tunggudulu aku kerja ya Tuhan , setelah Tuhan kasi dia kerja, dia
bilang Tunggu dulu aku menikah, tunggu dulu aku beranak, tunggu dulu aku punya
cucu dan jawaban akhirnya Tuhan au terlalu tua untuk melayanimu. Cerita ini
adalah tipe orang yang bisa mendengar panggilan Allah tetapi mersponnya dengan
mengulur- ulur waktu. Sehingga ada dikatakan Banyak yang terpanggil dan sedikit
yang terpilih karna tidak semua mau menerima panggilan Tuhan tersebut. Jadi
nats ini mau mengatakan bahwa Allah yang memilih kita untuk tugas menaburkan
firman Allah baik melalui perkataan maupun kehidupan sehari- hari kita. Dan
ketika kita telah menjadi umat pilihan percayalah tak satupun kita kekurangan,
Tuhan Memberikan apa yang kita butuhkan dengan Cukup.
2. Kita
tidak hidup bukan karena apa yang kita suka apa yang kita kehendaki tetapi
hidup karena bagaimana yang Tuhan kehendaki , itulah bagaimana hubungan kita
dengan Allah.
Saudara
saudara tekasih dalam nama Tuhan yesus kristus
Setiap
orang memiliki latar belakang kehidupan yang berbeda beda, jangan pernh malu
dalam melayani Tuhan ketika kita memiliki latar belakan yg kurang baik, ketika
Tuhan sudah menetapkan kita sebagai orang pilihannya maka Tuhan Tidak akan
memperhitungkan dosa masalalu kita. Seperti Paulus yang dahulu saulus yang
mengalami pertobatan setelah Allah memanggil dia. Boleh kita baca di Kis 26 :
12 – 23. Disitu dijelaskan bahwa saulus adalah seorang penindas umat Kristen,
pembunuh tetapi Allah menghampirinya dan mengutus dia menjadi pemberita firman.
Tuhan tidak peduli akan masalalunya tetapi
Tuhan peduli akan imannya atas panggilan Allah.
Jadi
saudara saudari, apa yang menjadi tanggung jawab kita selaku orang pilihan
Allah dan orang yang dikuduskan Allah ? pada ayat 5 dijelaskan bahwa setiap
orang yang telah menerima Anugrah Allah haruslah ia melayani Allah dengan
segenap hatinya. Kalau soekarno menyatakan “jangan pernah tanyakan apa yang
diberikan Negara kepadamu tetapi tanyakan apa yang dapat kau berikan kepada
Negara. Tetapi Ambilan kita padahari ini menyatakan “lihat apa yang telah Allah
perbuat kepadamu bukan apa yang telah kita perbuat kepada Allah. Karena apa
yang kita perbuat tidak sebanding dengan apa yang Allah berikan kepada kita.
Ambilan
kita pada hari ini mau mengingatkan kita agar kita tetap menjadi orang yang
tekun menjalankan yang benar, dan memotivasi kita untuk memiliki cara hidup
kita yang benar yang sesuai kehendak Allah kepada kita. Supaya Nampak juga
kesiapan kita dalam menyambut kedatangan Tuhan kita Yesus kristus, begitu juga
memasuki susasana sukacita Natal yang telah kita nanti- natikan. Supaya benar
kita menerima sukacita dan damai yang datangnya dari Tuhan kita Yesus kristus.
Kita sebagai orang yang percaya hidup sesuai dengan kehendak Allah, supaya kita
beda dengan dunia ini tidak larut didalam keduniawian. Supaya betul didalam
kehidupan kita Jesuslah yang tetap hidup dan hadir di dalam kehidupan kita, dan
dialah yang berkuasa didalam hidup kita pribadi lepas pribadi. Amen
Catatan
:
No comments:
Post a Comment